Masa
Lalu yang Mengharukan
Novel
“Sang Pemimpi” tema novel ini kurang begitu jelas di sampaikan
oleh penulis karena ceritanya yang rumit. Novel ini mengunakan alur
mundur tapi dalam alur mundur ini ceritanya agak sedikit
membingungkan bagi pembaca karena tiba-tiba menceritakan masa lalu
yang kurang begitu jelas penggambarannya oleh penulis. Untuk latar di
novel ini kurang bagus karena ada beberapa latar tempat yang kurang
begitu jelas di gambarkan oleh penulis tapi sebagian besar untuk
latar waktu, tempat, suasana sudah cukup lumayan bagus. Tokoh-tokoh
dalam novel ini sudah cukup jelas siapa-siapanya namun ada juga yang
kurang jelas dalam penggambaran tokohnya. Untuk penokohan dalam novel
ini kurang begitu jelas karena kalimat-kalimat di novel ini ada yang
rumit atau kurang jelas. Dalam sudut pandang novel ini kurang begitu
jelas sedikit karena ceritanya yang sangat rumit dan sulit untuk di
pahami pembaca.
Novel
ini dalam adegan tokoh aku yang di kejar oleh pak Mustar kurang
begitu jelas latar tempatnya tiba-tiba di depan siswa perempuan dan
di belakangnya ada pak Mustar terus kok tiba-tiba tokoh aku itu
berada di pasar dengan teman-temannya. Apa waktu itu gerbang sekolah
terbuka penulis kurang begitu jelas pada waktu menggambarkan situasi
itu. Karena itu pembaca jadi merasa bingung dalam membaca novel ini.
Pada
pertengahan cerita novel sampai akhir cerita novel semakin rumit dan
sulit di pahami pembaca karena ceritanya itu mengarah kemana-mana
atau cerita novel tersebut tak konstan. Untuk amanat novel ini
penulis kurang jelas dalam menyampaikan amanat dari novel ini. Jadi
pembaca bingung amanat
novel ini bagaimana dan tentang apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar