Sabtu, 05 Oktober 2013

Kritik novel "Sang Pemimpi"

Masa Lalu yang Mengharukan

           Novel “Sang Pemimpi” tema novel ini kurang begitu jelas di sampaikan oleh penulis karena ceritanya yang rumit. Novel ini mengunakan alur mundur tapi dalam alur mundur ini ceritanya agak sedikit membingungkan bagi pembaca karena tiba-tiba menceritakan masa lalu yang kurang begitu jelas penggambarannya oleh penulis. Untuk latar di novel ini kurang bagus karena ada beberapa latar tempat yang kurang begitu jelas di gambarkan oleh penulis tapi sebagian besar untuk latar waktu, tempat, suasana sudah cukup lumayan bagus. Tokoh-tokoh dalam novel ini sudah cukup jelas siapa-siapanya namun ada juga yang kurang jelas dalam penggambaran tokohnya. Untuk penokohan dalam novel ini kurang begitu jelas karena kalimat-kalimat di novel ini ada yang rumit atau kurang jelas. Dalam sudut pandang novel ini kurang begitu jelas sedikit karena ceritanya yang sangat rumit dan sulit untuk di pahami pembaca.
           Novel ini dalam adegan tokoh aku yang di kejar oleh pak Mustar kurang begitu jelas latar tempatnya tiba-tiba di depan siswa perempuan dan di belakangnya ada pak Mustar terus kok tiba-tiba tokoh aku itu berada di pasar dengan teman-temannya. Apa waktu itu gerbang sekolah terbuka penulis kurang begitu jelas pada waktu menggambarkan situasi itu. Karena itu pembaca jadi merasa bingung dalam membaca novel ini.
           Pada pertengahan cerita novel sampai akhir cerita novel semakin rumit dan sulit di pahami pembaca karena ceritanya itu mengarah kemana-mana atau cerita novel tersebut tak konstan. Untuk amanat novel ini penulis kurang jelas dalam menyampaikan amanat dari novel ini. Jadi pembaca bingung amanat novel ini bagaimana dan tentang apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar