PRAJURIT
JAGA MALAM
Waktu
jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda
yang lincah yang tua-tua keras,
bermata
tajam
Mimpinya
kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku
suka pada mereka yang berani hidup
Aku
suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam
yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu
jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!
Analisis
:
Puisi
“Prajurit Jaga Malam” karya Chairil Anwar ini menceritakan tentang
parajurit-prajurit Indonesia yang berjaga malam di wilayah Indonesia
pada masa penjajahan.
Puisi
ini bertemakan kepahlawanan sesuai dengan judul puisi ini yaitu
“Prajurit Jaga Malam”.
Puisi
ini menggunakan rima yang bebas.
Diksi
dalam puisi ini mempunyai arti kata denotasi ( lugas ) yang mudah di
pahami oleh pembaca.
Citraan
dalam puisi ini adalah citraan pengelihatan terbukti pada kalimat
“bermata tajam”.
Majas
dalam puisi ini adalah majas simbolik terbukti pada kalimat “Malam
yang berwangi mimpi, terlucut debu”.
Tujuan
penulisan puisi ini adalah memberitahukan pembaca tentang pengorbanan
prajurit-prajurit Indonesia yang rela berkorban begadang jaga malam
demi menjaga suatu wilayah di Indonesia.
Amanat
dalam puisi ini adalah untuk selalu rela berkoraban demi bangsa dan
negara untuk menjaga wilayah indonesia dari tanggan penjajah.
Lucky Club Casino Site | Slots, Jackpots, Roulette
BalasHapusLucky Club luckyclub Casino: All you need to know about our exciting slot games, bonuses, banking options, promotions, bonuses and more.